Senin, 17 Oktober 2011

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada warung

Nama : Ryan Augrah
Kelas : 3DB21
NPM : 33109271



Menurut dari hasil yang saya dapatkan setelah saya observasi ke sebuah warumg kecil di samping tempat saya tinggal pemilik warung tersebut tanpa di sadari telah melakukan suatu sistem informasi akuntansi. walaupun setelah saya tanya ke pada pemilik warung tersebut, apakah anda mengunakan sistem informasi akuntansi pada penghitungan kegiatan usahanya dan pemilik warung pun tidak mengerti apa yang saya tanyakan.
Tetapi setelah wawancara lebih dalam lagi bagai mana anda mencatat semua kejadian transaksi saat para pembeli membeli ke warung tersebut dan bagai mana anda mengetahui apakah usaha yang anda jalankan ini mendapatkan untung atau tidak. Ternyata pemilik warung tersebut melakukan pembukuan dengan cara yang sederhana. Pemilik warung tersebut hanya melakukan pembukuan yang sangat tidak teratur atau berantakan.
Pemilik warung tersebut hanya mencatat setiap transaksi yang di lakukan di satu buku kecil untuk ukuran anak sekolah. Pemilik warung tersebut menggabungkan segala jenis transaksi yang dilakukan , sehingga terlihat sangat membingungkan semua catatan menjadi satu di satu kertas. tetapi Pemilik warung tersebut akan memisahkan pendapatan sesuai dengan jenis barang yang ia jual setelah penghitungan keuntungan
Untuk mendapatkan hasil dari keuntungan warung tersebut pemilik warung menghitung pendapatanya secara tidak menentu atau tidak berkala. pemilik warung menghitung pendapatan dan keuntunganya ketika hanya pemilik warung tersebut hendak berbelanja untuk mengisi persediaan barang- barang yang akan di jual.
Untuk mendapatkan hasil keuntungan yang ia peroleh dari warung tersebut pemilik warung mengitung dengan cara:
nilai barang” yang terjual sesuai item - nilai modal persediaan barang yang tersisa masing”.
atau dengan kata lain : pendapatan – modal.
misalnya:
pendapatan rokok - harga modal rokok.
pendapatan indomie – harga modal indomie.
pendapatan gula – harga modal gula.
pendapatan kopi – haga modal kopi.
...........................................................................
............................................................................
...........................................................................




begitu seterusnya setelah semua item telah di dapatkan keuntungan dari masing- masing item kemudian keuntungan seluruh item di jumlahkan, begitulah cara penghitungan pemilik warung tersebut mengetahui apakah dan berapakah keuntungan yang di perolehnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar